Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 01:18:10【Tempat Makan】472 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(88665)
Artikel Terkait
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan